BOM FAJAR (Obrolan Manfaat Forum Anak Jawa Timur) merupakan sebuah agenda bulanan dari Forum Anak Jawa Timur yang bertujuan untuk menambah kapasitas pengurus serta menguatkan pemahaman terkait hak-hak dan perlindungan anak. Pada edisi kali ini Forum Anak Jawa Timur mengangkat sebuah tema “BOM FAJAR 6.0: Gerakan 5 Stop, Ojo Rabi Disek!” yang berisikan tentang edukasi kesehatan reproduksi bagi Gen Z untuk mencegah pernikahan usia anak. Acara berlangsung pada Sabtu, 25 Februari 2023 pukul 13.00 – 15.00. Gerakan 5 Stop (Stop stunting, Stop tanpa dokumen kependudukan, Stop bullying, kekerasan pada perempuan dan anak, Stop pekerja anak, Stop perkawinan anak). Melalui obrolan ini diharapkan masyarakat Jawa Timur dapat memiliki pengetahuan tentang perlunya mencegah perkawinan dini serta bagaimana menjaga kesehatan reproduksi.
Salah satu siswi MAN 2 Malang, Abeer Subair berkesempatan menjadi narasumber dalam acara ini. Selain itu terdapat pula dua narasumber yakni Duta Genre Putra dan Putri Jawa Timur. Abeer terpilih menjadi narasumber karena ia menjadi Duta Oky Jatim, dilain sisi ia juga pandai dalam kemampuan berkomunikasi di hadapan publik. Sekitar kurang lebih 100 orang yang hadir dalam zoom meeting kali ini.
“Saya sangat senang sekaligus bangga karena ikut andil dalam acara kali ini, disamping belajar ilmu baru saya juga dapat berbagi dengan orang lain”, ungkapnya. Menurutnya ini adalah hal yang sangat berkesan, karena ini adalah pertama kalinya ia menjadi narasumber dalam suatu forum.
Tema kali ini sangat penting untuk dibahas, dikarenakan pada saat ini marak terjadi pernikahan usia anak di Jawa Timur khususnya Malang yang mencapai 1.600 kasus. Hal ini sangat disayangkan, terlebih lagi mengingat usia-usia itu adalah waktu yang produktif untuk belajar. Jika hal ini terus-menerus berkelanjutan, maka diperkirakan 10 tahun lagi Indonesia krisis akan generasi penerus yang unggul. Maka dari itu, banyak digiatkan forum forum khusus yang membahas terkait pencegahan hal ini. “Semoga ilmu-ilmu yang disampaikan dapat berguna bagi semua kalangan terkhusus para generasi muda”, tutupnya.