Seluruh siswa MAN 2 Malang melaksanakan pembinaan dan menyanyikan mars Badan
Narkotika Nasional (BNN) di lapangan madrasah pada senin (13/02/ 2023) pagi.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah pengedaran dan
penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja terkhusus siswa MAN 2 Malang dan sekaligus
ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) BNN yang Ke-21 pada 22 Maret 2023 nanti.
Candra Hermawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Malang
mengatakan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan generasi muda agar mereka
bebas dari narkoba dengan program-program pendirian desa bersinar, sekolah bersinar dan
kampus bersinar. Bersinar yang dimaksud disini adalah bersih dari narkoba, beliau berharap
Indonesia ini khususnya Kabupaten Malang terhindar dari penyalahgunaan dan jeratan
narkoba.
Selain pembinaan, juga dilangsungkan kegiatan menyanyi mars BNN untuk rekor muri atau
gema War on Drugs sengaja dilakukan agar masyarakat peduli terhadap pencegahan
adanya narkotika di Indonesia. Adanya humas BNN dikerahkan, masyarakat minimal dapat
mengetahui apa visi dan misi BNN RI yang tertuang dalam lagunya untuk mendukung BNN
supaya bersama-sama membasmi dan memberantas narkoba yang semakin marak di
Indonesia. Rata-rata kasus narkoba yang dilakukan remaja adalah mereka mencoba-coba
menggunakan pil Dobel L karena harganya sangat murah sedangkan di kalangan
masyarakat kebanyakan menggunakan sabu-sabu untuk meningkatkan kinerja agar tidak
mengantuk.
Benteng yang harus dibangun remaja khususnya siswa MAN 2 Malang agar terhindar dari
jeratan narkoba yaitu meningkatkan iman dan taqwa serta mengetahui dampak dari
menggunakan narkoba. Menghindari narkoba adalah termasuk salah satu bentuk cinta
negara dan mendukung Indonesia menjadi produktif.
Penyebaran barang berbahaya ini atau narkoba semakin massif di era kecepatan yang
dijadikan kesempatan oleh para bandar narkoba dalam pendistribusian barang berbahaya
ini. Oleh karenanya, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Lembaga yang dipercayai
oleh masyarakat menghadirkan upaya pemberantasan narkoba melalui Speed Up Never Let
Up, sebuah istilah baru yang merujuk pada semangat BNN dalam hal mempercepat, tidak
pernah berhenti dan tidak pernah menyerah dalam upaya penanggulangan dan pencegahan
narkoba di Indonesia. Adanya istilah Speed Up Never Let Up akan memaksa kita untuk
terus mencari informasi secara terus menerus tentang peredaran narkoba.
Kebetulan salah satu siswi MAN 2 Malang yang bernama Abeer Subair adalah duta anti
narkoba. Selain duta anti narkoba ia juga memiliki banyak prestasi yaitu juara 3 story telling
tingkat nasional, menguasai 3 bahasa (Inggris, Arab, Indonesia), ia juga menjadi duta oky,
dan masih banyak lagi. “Saya berharap siswa MAN 2 Malang terbebas dari narkoba agar
bisa terus berprestasi dan menjadi orang yang sukses dimasa depan” Ujar Titien Sumartin,
kepala madrasah.
