Seusai pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS), tentunya siswa siswi disuguhkan dengan kegiatan seru seruan yang dapat mengembalikan semangat mereka, yang tak asing lagi ditelinga yakni “CLASS MEETING”. Namun, disamping untuk penghibur letih para siswa, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kekompakan serta sebagai wadah penyalur bakat dari peserta didik, seperti yang dijelaskan oleh laman resmi KEMENDIKBUD. Untuk mewujudkan harapan yang diinginkan tersebut, MAN 2 Malang melangsungkan Class Meeting pada tanggal 15-20 Desember 2022, yang diselenggarakan oleh OSIS. Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama di lapangan madrasah. Tak hanya siswa, para guru pun juga sangat antusias mengikuti senam ini sebagai rangkaian awal kegiatan.
Setelah senam pagi usai, Kepala Madrasah menyampaikan sepatah dua patah kata sebagai kata penyambutan. “Classmeet ini diadakan untuk seluruh siswa sebagai tanda bahwa materi pelajaran semester ganjil tahun 2022 telah usai, untuk itu kerahkan bakat yang kalian punya”, sambutnya. Namun untuk classmeet tahun ini, sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena perlombaan yang diadakan lebih dikhususkan untuk seleksi Porseni tingkat KKM nantinya, sehingga yang mendapatkan juara akan menjadi perwakilan madrasah. Disamping itu juga dilakukan seleksi dilain waktu bagi yang berminat. Setelah penyambutan kepala madrasah, juga dilakukan pelepasan balon sebagai simbol dibukanya acara classmeet, yang disambut dengan sangat antusias oleh peserta didik.
Hari pertama dimulai dengan lomba futsal, MTQ, Cipta baca puisi, serta Catur. Lomba futsal terdiri dari 5 perwakilan setiap kelas, dengan durasi 2×5 menit dan 3 menit break setiap pertandingan, dan bertempat di lapangan madrasah. Sementara itu untuk MTQ dan Cipta baca puisi menempatkan 1 perwakilan kelas. Sedangkan Catur diwakili oleh 1 orang PaPi. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan final futsal, dan lomba E-sport. Lomba E-sport inilah yang ditunggu tunggu, bukan hanya siswa saja bahkan siswi siswi juga gemar bermain game online ini. Lomba E-sport berlangsung sangat sengit, karena memang para siswa siswi memainkannya dengan handal dan gesit. Selain itu juga dilakukan lomba bulu tangkis yang diwakili 1 orang PaPi perwakilan kelas. Tak kalah menarik dari hari hari sebelumnya, hari ketiga disambung dengan lomba Fashion show, final E-sport, Tenis meja, pengumpulan poster, serta pengumpulan video tiktok. Fashion show juga salah satu lomba yang disambut meriah oleh para peserta didik, pasalnya hal ini juga hal yang digemari kaum milenial. Setiap mendapatkan nomor undian yang berbeda-beda, dimana hal itu menjadi penentu baju adat tradisional yang akan mereka kenakan.
Tibalah hari terakhir classmeet yakni MGT (Mandama Got Talent yang menjadi puncak acara. MGT kali ini mengangkat tema “BHINEKA TUNGGAL IKA” sebagai semboyan negara Indonesia. Namun, lebih dikhususkan untuk persembahan tari. MGT ini beranggotakan seluruh warga kelas, sehingga terkesan lebih meramaikan suasana. Seluruh siswa sangat antusias dalam mengikutnya, mulai dari latihan mereka berhari-hari, hingga penyewaan kostum yang memukau para penontonnya. Hal itu melatih rasa kekompakan serta kebersamaan antar siswa siswi. Pengumuman juara menjadi penutup acara classmeet, dari hari pertama hingga terakhir didapatkan perolehan polling sebagai berikut, Futsal: 1. X-3
- XII IPS 2; MTQ: 1. ROZAN (XII MIPA 2), 2. ALFIATU (XI MIPA); PUISI: 1. KHOFIFAH DWI (XII MIPA 1), 2. KAMILA FEE D. (X-2); CATUR PA: 1. M ZAKY AFIFUDDIN (XI MIPA), 2. AFIF NUR R (XII AGAMA); CATUR PI: 1. RADHA MAYANG DWI M (X-3), 2. NAFIRA FERDINA (X-5); MOBILE LEGEND: 1. X-1, 2. XII AGAMA; BULUTANGKIS: 1. XII IPS 1, 2. XII MIPA 2; TENIS MEJA: 1. XII MIPA 1, 2. XII AGAMA; DESAIN POSTER: 1. XII IPS 1, 2. XI AGAMA; TARI KREASI: 1. XII MIPA 2,
- XII MIPA 1, 3. XI AGAMA; SHORT VIDEO: 1. XI IPS 1, 2. XII MIPA 2; FASHION SHOW: 1. XI MIPA, 2. XII IPS 2.
Diharapkan dengan adanya Classmeet ini menjadikan semangat tersendiri bagi para siswa, melatih kepercayaan diri mereka, menanamkan rasa solidaritas, tentunya menggali potensi bakat yang dimiliki. “Mereka yang menghargai kebersamaan tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri.”