MAN 2 Malang Melangsungkan Shalat Ghaib dan Tahlil Sebagai Rasa Bela Sungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan

Tragedi 1 Oktober 2022 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Malang, karena tragedi tersebut berada di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Pasalnya terjadi kerusuhan antar supporter dengan aparat keamanan pasca pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya yang menyebabkan sekitar 131 nyawa melayang. Berbagai media menayangkan berita kemalangan ini, tidak hanya lingkup Nasional bahkan hingga lingkup Internasional. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian itu, sejumlah opini maupun fakta terus beredar terkait penyebab hal itu bisa terjadi. Namun ada baiknya kita tidak perlu menggaung-menggaungkan opini publik untuk saling menyalahkan salah satu pihak. Sepatutnya kita mendoakan untuk para korban agar ditempatkan di sisi terbaik-NYa.
MAN 2 Malang melakukan Shalat Ghaib dan pembacaan tahlil yang ditujukan kepada para korban jiwa dalam tragedi tersebut. Siswa bersama para guru turut serta dalam kegiatan peribadatan tersebut. ” Jika kita memiliki rasa kasih sayang dan belas kasih terhadap sesama saudara, marilah kita panjatkan doa kepada mereka .”, Ujar pak Manshur. Karena pada dasarnya kita semua adalah saudara tidak terkecuali, baik itu seiman maupun tidak. ” Oleh karena itu, kita belajar apa yang mereka rasakan disaat suka maupun duka.”, Tutupnya.
Tragedi tersebut membuat kita sadar akan pentingnya rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada. Pada hakikatnya perbedaan itulah yang menjadikan kita bersatu untuk saling mengenal satu sama lain. Belajar toleransi adalah landasan untuk membuat dunia lebih baik.

Scroll to Top