KSM ( Kompetisi Sains Madrasah ) merupakan ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kemenag Republik Indonesia. KSM telah dilaksanakan mulai tahun 2012 hingga tahun 2017 secara konvensional. Sementara itu, pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Wajar saja jika kompetisi ini mendapatkan antusias dari berbagai pihak khususnya lembaga sekolah. Salah satunya MAN 2 MALANG yang mengirimkan siswa siswi mereka untuk turut serta dalam kompetisi ini.
Cerita pengalaman ini datang dari salah satu siswa MAN 2 MALANG yaitu Asyrof Luthfi Lababan (XI MIPA) yang telah berhasil lolos KSM tingkat kabupaten 2022 bidang Matematika dan melanjutkan ke tingkat provinsi. “Saya merasa senang ketika diikutkan KSM, karena bukan hanya mendapatkan pengalaman tetapi juga menambah wawasan saya tentunya “, Asyrof mengutarakan pendapatnya di sela sela wawancara. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi KSM ini, ” strategi saya dalam belajar diantaranya yaitu, sering melihat materi-meteri tentang KSM di internet, misal dari youtube dan saya memprediksi materi-materi yang mungkin keluar dari soal-soal KSM tahun-tahun sebelumnya. Terlebih lagi saya juga mengurangi waktu bermain, bahkan jam tidur agar lebih fokus dalam menghadapi KSM”, ungkapnya.
Di samping itu, Madrasah juga memfasilitasi siswa siswi nya berupa bimbingan belajar serta dukungan semangat yang tinggi datang dari segenap para guru. Sebagaimana mestinya dalam mengikuti suatu kompetisi pastilah ada target yang ingin dicapai, “untuk saat ini bukan prestasi yang saya fokuskan, karena yang ingin saya capai adalah kepuasan Madrasah atas kemampuan saya. Saya merasa berhutang atas fasilitas yang sudah diberikan Madrasah, dan saya sudah berusaha untuk memaksimalkan kemampuan saya”, tambahnya. Karena menang bukanlah segalanya, tapi menginginkan kemenangan, itulah yang terpenting.
